Masih Disubsidi APBD, Pemkab Diminta Ambil Alih Tasik Gemilang dari Pihak Ketiga
BENGKALIS,
Beritaklik.Com - KMP Tasik Gemilang yang dikelola pihak
ketiga, PT. Gemalindo Shipping Batam dinilai anggota DPRD Bengkalis mubazir
karena tidak memberikan untung terhadap pendapatan daerah. Pasalnya, setiap
melaksanakan docking besar sekali tiga tahun, masih disubsidi Pemkab Bengkalis
melalui APBD.
Anggota Komisi II DPRD Bengkalis, Muhammad Tarmizi, menilai sebaiknya Tasik
Gemilang dikelola Pemkab Bengkalis atau BUMD PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ).
Karena meski sudah dikelola pihak ketiga, tetap saja Pemkab mengeluarkan dana
yang tidak sedikit atau subsidi setiap sekali tiga tahun untuk docking kapal
dengan nilai anggaran mencapai Rp 2 miliar. Seyogyanya ketika sudah dikelola
pihak ketiga, Pemkab tidak lagi subsidi.
"Kalau dikalikan setiap bulan, PT Gemalindo Shipping Batam membayar uang
sewa atau retribusi sebesar Rp30 juta ke kas daerah. Setahun totalnya Rp360
juta, dikalikan tiga tahun baru Rp1,080 miliar. Artinya, Pemkab harus
mensubsidi mencapai Rp900 juta lebih dalam kurun waktu tiga tahun untuk
docking. Itukan tidak lazim karena setelah diserahkelolakan, nyatanya Pemkab
masih mengeluarkan uang," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan ini,
Rabu (16/7).
Lebih jauh ia menilai langkah penyerahan pengelolaan kepada pihak swasta dengan
tetap membebani keuangan daerah, maka sebaiknya kontrak kerja antara Pemkab
dengan pihak ketiga itu dibatalkan saja. Akibat dari penyerahan pengelolaan itu
daerah dirugikan. Retribusi yang disetor pengelola kapal ferry tersebut tidak
seimbang dengan pengeluaran yang akhirnya hanya menguras APBD.
Tarmizi menyarankan Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Bengkalis untuk melakukan peninjauan kembali terhadap kontrak
kerja pengelolaan kapal ferry yang sepenuhnya merupakan aset daerah.
Kalau
Pemkab mau menyelamatkan asset seperti kapal ferry Tasik Gemilang tidak harus
dengan menyerahkan kepada pihak ketiga, karena tidak ada keuntungan sama sekali
yang didapat oleh daerah dari sisi pendapatan asli daerah (PAD). Ia juga
mempertanyakan bagaimana komitmen antara Pemkab dengan pihak ketiga tersebut
sesuai Memorandum of Understanding (MoU) yang telah diteken kedua belah pihak.
"Kontrak kerja pengelolaan KMP Tasik Gemilang itu menunjukan bahwa tidak
semestinya Pemkab masih turun tangan melakukan pembiayaan docking kapal.
Serahkan sepenuhnya kepada pihak pengelola terkait pembiayaan sepenuhnya, tanpa
ada lagi keuangan daerah dibebani. Kalau masih tetap diberlakukan pola seperti
ini tidak ada gunanya, kerja mubazir," tambah Tarmizi.
Kadishubkominfo melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat, Asnurial, menegaskan
kalau langkah pengelolaan kapal ferry tersebut sudah tepat dari sisi efisiensi
anggaran maupun upaya penyelematan aset daerah.
Kalau dikelola Dishubkominfo,
budget keuangan daerah yang akan tersedot bakal lebih besar lagi melebihi angka
Rp900 juta yang dikeluarkan sekali tiga tahun. Dari sisi perawatan pihak swasta
lebih berkompeten melakukan perawatan karena mereka memiliki jaringan maupun
waktu yang lapang untuk melaksanakan docking.
"Pengelolaan Tasik Gemilang yang dilakukan pihak swasta tersebut merupakan
upaya Pemkab untuk menyelamatkan aset daerah. Rp30 perbulan yang mereka setor
ke kas daerah merupakan hasil dari kesepakatan bersama yang tertuang dalam
kontrak kerja antara kita (Pemkab) dengan pihak pengelola. Kalau Pemkab yang
mengelola, cost-nya akan lebih tinggi lagi karena semua beban operasional kita yang
tanggung," ujar Asnurial.
Ketika ditanya kenapa pengelolaan Tasik Gemilang tidak diserahkan kepada PT.
BLJ, Asnurial menyebutkan pada saat akan diserahkelolakan, dilakukan semacam
lelang terlebih dahulu. Apalagi menurut informasi pada waktu itu, manajemen PT
BLJ tidak sanggup mengelola Tasik Gemilang karena biaya operasionalnya yang
tinggi. (Bku)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.