Camat Sudah Tindaklanjuti Keluhan Masyarakat, Terkait Pengerjaan Proyek MY di Rupat
RUPAT, Beritaklik.Com - Terkait gelombang aksi protes dan demonstrasi yang dilakukan sebahagian
masyarakat di Kecamatan Rupat atas pekerjaan proyek jalan lingkar pulau Rupat
dari kelurahan Batu Panjang ke desa Pangkalan Nyirih, camat Rupat Yusrizal
sudah menindaklanjuti persoalan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Ketika dihubungi Senin (18/8) Yusrizal membenarkan adanya aksi demomnstrasi
dari masyarakat atas pekerjaan proyek My yang dinilai menganggu kenyamanan
warga. Akan tetapi pekerjaan proyek MY itu sendiri merupakan wewenang Dinas PU
sebagai leading sector proyek My jalan lingkar pulau Rupat, karena pihak
kecamatan hanya sebatas koordinasi.
" Melalui UPTD Dinas PU Kecamatan Rupat kita sudah memberitahukan supaya keluhan
dan aspirasi yang disampaikan masyarakat atas pekerjaan yang disebut
menimbulkan ketidaknyamanan itu supaya ditindaklanjuti. Artinta peran saya
selaku camat, sudah memberitahu kepada dinas tekhnis, dalam hal ini UPTD Dinas
PU kecamatan Rupat," papar Yusrizal, mengklarifikasi kalau dirinya disebut tidak
peduli dengan kondisi pekerjaan proyek MM tersebut.
Disampaikan mantan lurah di Kota Dumai ini, kalau dirinya selaku camat sudah berusaha
semaksimal mungkin menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul dalam
pekerjaan proyek My di Rupat. Apalagi saat ini ada galian parit dari kontraktor
pelaksana PT.Nawatindo yang menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi itu bersifat
sementara karena rekanan masih bekerja di lapangan.
Mengenai tindaklanjut atas aspirasi yang disampaikan masyarakat, camat juga
berharap supaya Dinas PU melalui Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) dan
UPTD maupun rekanan dapat menyelesaikan pekerjaan mereka yang menimbulkan
ketidakpuasan sekelompok masyarakat Rupat tersebut. Bahkan camat berjanji akan
terus mengawasi pekerjaan rekanan di lapangan supaya tidak menimbulkan
persoalan kembali.
"Harapan kita, masyarakat juga memaklumi kondisi pekerjaan yangs edang
dilaksanakan oleh rekanan, karena pembangunan jalan lingkar di Pulau Rupat
untuk kepentingan bersama seluruh masyarakat Rupat. Kalaupun ada galian yang
menimbulkan ketidaknyamanan harap dimaklumi, karena dalam pekerjaan mmebangun
jalan hal biasa," imbau Yusrizal, yang meraih predikat camat terbaik ketiga
se-Kabupaten Bengkalis.
Terakhir ia juga membantah soal dirinya yang disebut tidak peduli pada
pembangunan dan keluhan masyarakat di Rupat. Dicontohnya, pada saat proyek My
akan dimulai, ia sudah menyelesaikan sejumlah persoalan menyangkut tanah
masyarakat, dimana tidak sedikit masyarakat yang rela menghibahkan tanah dan
lahannya supaya proyek My bejalan lancar. (Bku)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.