Pendapatan Asli Daerah Sektor Retribusi Jasa Umum Masih Minim
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Sampai dengan 30 September 2014 lalu, realisasi
pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor jasa umum di kabupaten Bengkalis masih
minim atau rendah dari target yang diapungkan sebelumnya. Dari total
keseluruhan pencapaian sampai dengan akhir September tersebut baru pada kisaran
60-an persen dari keseluruhan target retribusi jasa umum Rp45 miliar pada tahun
2014.
Hal itu disampaikan kepala Dispenda melalui Kepala Bidang Pajak dan Penerimaan
Non Pajak, Achyan di ruang kerjanya, Senin (10/10/2014), terkait pencapaian PAD
sektor retribursi jasa umum. Menurutnya, ada empat sektor penerimaan PAD
retribusi jasa umum yang diterapkan yaitu layanan pelabuhan, pajak grosir atau
pertokoan, retribusi perizinan terpadu dan retribusi penerimaan jasa daerah
yaitu berupa pengelolaan asset daerah dalam bentuk penyewaan sarana prasarana
dan alat-alat.
"Realisasi penerimaan PAD dari retribusi jasa umum sampai dengan bulan
September masih dibawah target. Namun kita tetap optimis pada akhir tahun nanti
dapat direalisasikan oleh masing-masing SKPD yang menjadi leading sector
penerimaan retribusi jasa tersebut. Malahan ada penerimaan seperti retribusi
jasa daerah baru pada kisaran 27 persen," ujar Achyan.
Disinggung apa yang menjadi penyebab masih rendahnya penerimaan retribusi
tersebut, Achyan tidak tahu secara pasti yang menjadi kendala di lapangan
karena pengelolaannya dilakukan oleh SKPD terkait. Ada beberapa sektor PAD
khususnya target dari 12 jenis pajak daerah sampai 30 September sangat
memuaskan. Diantaranya bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), pajak
penerangan jalan PLN, pajak restoran, pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak
parkir.
PAD retribusi jasa umum dari sektor layanan pelabuhan dari target pendapatan
setahun Rp4,1 miliar baru terwujud Rp3,2 miliar atau sekitar 78 persen
Kemudian retribusi pasar grosir dan pertokoan target Rp192 juta terealisasi Rp
151 juta (78 persen) serta retribusi perizinan tertentu meliputi, izin
mendirikan bangunan (IMB) target Rp1,5 miliar realisasi Rp648 juta (63 persen),
izin HO target Rp2,1 miliar realisasi Rp 766 juta (35 persen), izin trayek atau
kartu pengawasan target Rp 12,6 juta baru terealisasi Rp 5,4 juta (42 persen)
dan izin usaha perikanan target Rp 40 juta realisasi Rp 22 juta (57 persen).
"Malahan dari sektor retribusi pemakaian jasa daerah dari target Rp 1,4
milyar baru terealisasi Rp 364 juta atau sekitar 27 persen. Untuk sektor ini
banyak retribusi bisa diperoleh dari sektor penyewaan fasilitas sarana dan
prasarana serta alat-alat seperti alat berat yaitu eskavator dan tractor,"
papar Achyan.
Ditambahnya ada sektor retribusi lainnya yang sampai hitungan Dispenda
Bengkalis per-30 September seperti jasa umum seperti pelayanan kesehatan
mencapai 115 persen. Pada retribusi pengendalian menara telekomunikasi juga
melebihi target diatas 100 persen dan pengujian kendaraan bermotor sudah
mendekati 100 persen. (Bku)
Pantau Kualitas Air Kelompok Ikan Milenial Desa Teluk Papal Berbasis Smartphone
BENGKALIS_Saat ini Inovasi merambah dunia budidaya ikan di Desa Teluk Papal dengan pengenalan Sis.
Pj Kades Teluk Papal Serah Bantuan Program Dana Bermasa Untuk Ibu Hamil dan Balita
TELUK PAPAL - Penjabat (Pj) Kepala Desa Teluk Papal yang diwakili oleh Sekdesnya.
Bhabinkamtibmas Desa Teluk Papal Jumpai Buruh Bangunan
BENGKALIS- Bhabinkamtibmas Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan Aipda Dendi Saputra melaksanakan keg.
Peringati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Mahasiswa Kukerta Unri dan Pemdes Sungai Majo Taja Turnamen Bola Voli
SUNGAI MAJO-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan R.
DPRD Gelar Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-512 Bengkalis
BENGKALIS-DPRD Kabupaten Bengkalis menggelar sidang paripurna istimewa.
Terpilih Aklamasi, Rinto Pimpin IKKKM Kabupaten Bengkalis
BENGKALIS–Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Rinto, SE, M.Si terpilih secara aklamasi untuk me.