Indomaret targetkan omzet Rp 53 T
JAKARTA, Beritaklik.Com - PT Indomarco Prismatama membidik nilai transaksi
alias omzet Rp 52 triliun - Rp 53 triliun hingga akhir tahun. Demi mengejar
target, perusahaan itu berencana menambah 500 gerai anyar di semester II-2015. Sepanjang
semester I-2015, Indomarco menyatakan telah mencatatkan nilai transaksi hingga Rp 26 triliun. Sementara jumlah gerai yang beroperasi adalah 11.200
gerai.
Jadi target jumlah gerai hingga akhir tahun ini adalah 11.700 gerai. Target
jumlah gerai tersebut, lebih besar 11,43% ketimbang jumlah gerai tahun 2014,
yakni 10.500 gerai. "Kami membidik volume transaksi sebesar 130 juta per
bulan," ujar Bastari Akmal, Marketing Senior Manager PT Indomarco Prismatama,
Kamis (30/7).
Indomarco melihat potensi menambah gerai dengan sistem waralaba di Pulau Jawa,
Kalimantan dan Batam. Alasan mereka, kebutuhan masyarakat terhadap minimarket
masih besar.
Indomarco memang memiliki dua cara untuk mendirikan gerai, yakni dengan
investasi sendiri atau menggandeng investor melalui skema waralaba. Berdasarkan
informasi situs perusahaan itu, 60% gerai adalah milik sendiri dan 40% gerai
waralaba.
Sementara itu, Indomarco memiliki tiga jenis gerai yakni gerai Indomaret
reguler, Indomaret Point dan Indomaret Fresh. Gerai reguler menawarkan barang
dan jasa saja. Sementara, gerai Indomaret Point menawarkan konsep gerai mirip
convenience store yakni menyuguhkan tempat nongkrong.
Lain lagi dengan gerai Indomaret Fresh. Selain menawarkan barang dan jasa,
gerai itu juga menjual produk segar sayuran, buah dan daging. Bastari bilang,
hampir 98% gerai Indomaret berjenis reguler. Lantas sisanya, 1,25% Indomaret
Point dan 0,75% Indomaret Fesh.
Namun penambahan gerai bukan satu-satunya strategi. Indomarco akan menempuh dua
strategi lain. Pertama, menambah dua cabang hingga tiga cabang di semester
II-2015 di Jawa.
Setiap cabang bertugas mengontrol 500 gerai hingga 600 gerai. Saat ini,
Indomarco sudah memiliki 31 cabang yang tersebar di wilayah pulau Jawa, Bali,
Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Strategi kedua, menambah layanan jasa. Sejauh ini, transaksi layanan jasa
berkontribusi 8% terhadap total volume dan nilai transaksi Indomarco. "Ke
depan, kami harapkan kontribusi pendapatan layanan jasa akan meningkat,"
kata Bastari tanpa menyebutkan target persisnya.
Salah satu layanan jasa terbaru Indomarco adalah penjualan voucer online
bernama Facebook Game Card. Ini adalah hasil kerjasama Indomarco dengan
penyedia layanan pembayaran, PT Indomog. Indomarco akan menjual Facebook
Game Card di seluruh gerai. Perusahaan ini menargetkan bisa menjual 40% dari
total voucer online yang dijual Indomog. (Bkf)
BI dan Abdul Wahid Gelar Diskusi Publik Bersama Komunitas Ekonomi Kreatif Bengkalis
BENGKALIS - Bank Indonesia bersama Anggota Komisi XI DPR RI H. .
KUBE Diharapkan Mampu Pulihkan dan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
PINGGIR–Guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengurus dan anggota Kelom.
Waspada Pinjol dan Investasi Bodong
BENGKALIS-Sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang mengusung tema "Literasi Pe.
Komisi II DPRD Bengkalis Monitoring ke Rupat Utara, Usaha Tambak Udang Potensi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
RUPAT UTARA-Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis bersama Dinas Perikanan melakukan.
Tingkatkan Manajemen UMKM, Dinas Koperasi dan UKM Bengkalis Taja Diklat
BENGKALIS-Meningkat pemahaman dan manajemen kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan mene.
Safari Ramadan di Kecamatan Pinggir, Bupati Ajak Masyarakat Ikut Tangani Inflasi, Belanja Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan
PINGGIR-Bupati Bengkalis Kasmarni melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Al Ubudi.