Bahayanya Bayar Kartu Kredit dengan Minimum Payment
JAKARTA,
Beritaklik.Com - Fasilitas bayar minimum payment atau tagihan kartu kredit bisa
menguntungkan para pembayar kartu kredit. Namun, fasilitas ini juga bisa
membuat celaka. Pasalnya, Bank menawarkan fasilitas bayar minimum payment tagihan
kartu kredit per bulan bukan tanpa syarat.
Jika pemegang kartu kredit menggunakan fasilitas tersebut dan terbiasa membayar
jumlah minimal payment tagihan yang ada pada lembar tagihan tiap bulannya,
bisa-bisa pemegang kartu kredit terjerat utang banyak. Pasalnya, bunga yang
dikenakan akan berlipat dari bulan ke bulan, bergantung pada nilai transaksi
yang belum dilunasi.
Perencana Keuangan Aprida menyarankan kepada para pemegang kartu kredit untuk
tidak membayar minimum payment tagihan kartu kredit. "Jangan bayar minimum
payment kartu kredit, karena ditetapkan sebesar 10 persen dari jumlah total
tagihan," ujar Aprida, saat dihubungi Okezone, Minggu (26/7/2015).
Selain tidak diperkenankan membayar minimum payment, untuk mengatasi tagihan
kartu kredit pasca Lebaran menggunakan dana darurat. "Kita bisa tekan
operasional, biasanya karyawan gajian antara tanggal 25-30. Dari gaji tersebut,
biaya bulanannya dikecilin," ucapnya.
Aprida memberikan contoh, misalnya seseorang memiliki gaji Rp3 juta per bulan,
sedangkan biaya operasionalnya Rp2 juta. Maka, sisa Rp1 juta dipecah untuk
perencana keuangan seperti biaya pendidikan anak, membayar utang dari dana
darurat tersebut. "Pada dasarnya, kartu kredit tidak digunakan untuk
konsumtif," ungkapnya.
Senada, Perencana Keuangan, Gozali, mengatakan untuk mengatasi tagihan kartu
kredit pasca Lebaran, jangan hanya bayar minimum payment. Jika pun terpaksa,
menggunakan tabungan pun tidak apa-apa untuk bayar kartu kredit. "Karena
bunga kartu kredit jauh lebih tinggi dari bunga tabungan," tutur Gozali. Gozali
menambahkan, para pemegang kartu kredit memperhatikan juga tanggal tagihan dan
tanggal gajian. "Gajian sekira dua minggu setelah Lebaran," katanya. Sumber:Okezone. (Bkf)
BI dan Abdul Wahid Gelar Diskusi Publik Bersama Komunitas Ekonomi Kreatif Bengkalis
BENGKALIS - Bank Indonesia bersama Anggota Komisi XI DPR RI H. .
KUBE Diharapkan Mampu Pulihkan dan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
PINGGIR–Guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengurus dan anggota Kelom.
Waspada Pinjol dan Investasi Bodong
BENGKALIS-Sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang mengusung tema "Literasi Pe.
Komisi II DPRD Bengkalis Monitoring ke Rupat Utara, Usaha Tambak Udang Potensi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
RUPAT UTARA-Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis bersama Dinas Perikanan melakukan.
Tingkatkan Manajemen UMKM, Dinas Koperasi dan UKM Bengkalis Taja Diklat
BENGKALIS-Meningkat pemahaman dan manajemen kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan mene.
Safari Ramadan di Kecamatan Pinggir, Bupati Ajak Masyarakat Ikut Tangani Inflasi, Belanja Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan
PINGGIR-Bupati Bengkalis Kasmarni melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Al Ubudi.