Plt Gubri Himbau Daerah Siapkan Proposal Pertanian
Pekanbaru, Beritaklik.Com - Wacana Kementerian Pertanian yang
akan mengakomodir permintaan petani di 'Bumi Lancang Kuning' ditanggapi serius
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Pria yang biasa disapa Andi itu menghimbau seluruh kepala daerah di Riau agar
segera menyiapkan proposal untuk bantuan di bidang pertanian diantaranya
program saluran irigasi dan lain sebagainya. "Menteri Pertanian
menjanjikan beberapa program untuk petani yang ada di Riau," ungkap Andi
kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Mentan tersebut sangat prihatin dengan hasil panen petani di Riau,
sebab dalam satu tahun hanya bisa melakukan panen sebanyak satu kali. "Ada
beberapa solusi bagi petani kita di Riau, diantaranya pembuatan sumur bor dan
pembuatan tadah hujan, sehingga petani kita bisa melakukan panen dua kali dalam
satu tahun," paparnya.
Karena permasalahan tersebut masih hangat di kepala Menteri, Andi menghimbau
pada seluruh kepala daerah untuk menyiap proposal tersebut.
"Saat ini kan masih segar di kepala kepala Mentan, jadi lebih cepat lebih
baik, agar proposal kita ini segera bisa ditanggapi," ulasnya.
Bagi daerah yang tidak bisa dikembangkan untuk sawah, Andi menyebutkan akan
mengarahkan daerah tersebut membuatkan proposal untuk pengembangan pertanian
lainnya sepeti jagung, kacang dan beberapa bentuk pertanian lainnya.
Dengan adanya proposal tersebut, Andi mengharapkan pertumbuhan perekonomian
masyarakat di Provinsi Riau tercarikan solusi dan dapat meningkatkan
perekonomian mereka sendiri. "Kita mengharapkan terciptanya petani yang
mandiri," tuturnya.
Banyaknya faktor yang mempengaruhi inflasi daerah diantaranya kenaikan harga
cabai, bawang, bbm, listrik, daging ayam, daging sapi. Karena itu Plt Gubernur
Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta seluruh Kabupaten-Kota serta dinas terkait
memfokuskan diri dalam mewujudkan target swasembada pangan yang telah
dicanangkan pemerintah pusat.
"Seperti jalan, harus diperhatikan untuk memperlancar akses. Jika
transportasi lancar, biayanya dapat ditekan sehingga membuat harga barang dapat
lebih murah. Oleh sebab itu Plt Gubri minta daerah yang belum bisa mengejar
progresnya diharapkan segera mengejarnya,"ujar Plt Gubri.
Terkait kebutuhan pangan kata Plt Gubri, seperti beras, cabai masih bergantung
pada provinsi tetangga dengan mendatangkan dari Sumatera Barat. Pemberdayaan
daerah-daerah yang berpotensi menjadi daerah produksi pertanian harus di
optimalkan. "Dinas Pertanian dan Peternakan untuk lebih intensif melakukan
koordinasi ke daerah-daerah agar bisa dicarikan solusi permasalahannya,"
katanya.(Adv)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.