Bayar Iuran BPJS Kesehatan Sekarang Juga Bisa di Kantor Pos

Dengan kerjasama ini, diharapkan para peserta BPJS Kesehatan bisa semakin
dimudahkan saat ingin membayar iuran bulanan. Pos Indonesia saat ini memiliki
4.126 kantor dan 19.202 agen pos di seluruh Indonesia. BPJS Kesehatan memang
terus memperluas channel pembayaran dengan memanfaatkan jasa pembayaran
dari jaringan non perbankan.
Sistem pembayaran semacam itu disebut sebagai Payment Point Online Bank (PPOB).
Pilot project perluasan channel PPOB BPJS Kesehatan telah
dilakukan sejak 6 Agustus 2015 melalui kerjasama dengan 4 mitra bank BPJS
Kesehatan yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
"Penambahan jumlah outlet PPOB melalui Kantor Pos diharapkan akan semakin
memudahkan masyarakat, khususnya masyarakat kecamatan yang tidak terdapat minimarket,"
jelas Direktur Utama BPJS Kesehatan - Fachmi Idris saat melakukan kunjungan ke
Kantor Pos Kecamatan Conggeang, Sumedang - Jawa Barat (21/12).
Mekanisme PPOB terbilang efektif dan diminati banyak masyarakat. Sejak
diluncurkan hingga sekarang (minggu ketiga Desember 2015), jumlah transaksi
pembayaran iuran peserta BPJS Kesehatan melalui mekanisme PPOB telah mencapai
2.370.072 transaksi dari 113.401 jumlah outlet PPOB modern dan tradisional.
Sebagai informasi, pembayaran PPOB terdiri dari 2 jenis.
Pertama, pembayaran melalui outlet tradisional, dimana pembayaran iuran
BPJS Kesehatan dapat dilakukan kepada 'agen' perorangan, sebagaimana lazimnya
pembayaran listrik atau pembayaran telepon yang dapat dilakukan di rumah-rumah
masyarakat yang menjadi 'agen' resmi.
Kedua, mulai September 2015, pembayaran PPOB telah merambah ke modern
channel. Untuk melakukan pembayaran iuran, calon peserta atau peserta BPJS
Kesehatan cukup menunjukkan nomor Virtual Account-nya kepada kasir minimarket.
Saat ini ada biaya surcharge Rp2.500,- per transaksi untuk pembayaran
iuran BPJS Kesehatan di outlet PPOB tradisional maupun modern channel.
Namun menurut Fachmi, nanti tagihan satu keluarga bisa digabung menjadi satu.
Jadi masyarakat cukup mengeluarkan satu kali biaya transaksi pembayaran.
"Target kami hingga akhir tahun 2015 ini ada 100.000 outlet yang dibuka
dan saat ini sudah melampaui target. Sebelum akhir tahun 2015 akan ada tambahan
modern channel PPOB lagi dari 183 gerai 7-Eleven, 600 Circle K, 310
gerai Bright, 200 gerai Superindo dan 350 agen/cabang jasa pengiriman barang
JNE," pungkas Fachmi. (Bku) Suber : detik.com
Ketua Umum Serikat Pekerja PLN Minta Pembahasan RUU EBET Dilanjutkan pada Masa Rezim Baru
JAKARTA-Ketua Umum Serikat Pekerja PT PLN (Persero) Abrar Ali berharap keinginan pemerintah untuk.
Tinjau Banjir di Bantan Sari, Bupati Kasmarni Serahkan Bantuan pada Masyarakat Terdampak Banjir
BANTAN-Bupati Bengkalis Kasmarni meninjau lokasi banjir di Dusun Bengkuang Baru, Desa Bantan Sari.
Buka Pelatihan Bumdes, Camat Bantan Sampaikan Harapan Besar Soal Ekonomi Masyarakat
BENGKALIS-Badan Kerjasama Antar Desa BKAD Kecamatan Bantan kembali melaksanakan Pelatihan bagi Pe.
Kadis PUPR Bengkalis Ardiansyah Ungkap Pembangunan DIC Tetap Dilanjutkan Sesuai Arahan Bupati Kasmarni
BENGKALIS - Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penata.
Bentuk Empati, Pemkab Bengkalis Bantu Korban Kebakaran
BENGKALIS-Rasa haru menyelimuti para keluarga korban kebakaran rumah yang terjad.
Pemdes Mentayan Gelar Pelatihan Keterampilan Berwirausaha Pemuda Desa
MENTAYAN-Pemerintah Desa Mentayan gelar pelatihan keterampilan berwir.