Percepatan Proses Penerbitan Perizinan Investasi APP - Sinar Mas Sambut Baik Layanan Izin Investasi
Jakarta, Beritaklik.Com -
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia meluncurkan
program layanan investasi 3 jam di BKPM, Jakarta. Acara yang akan diluncurkan
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla ini menandai dimulainya izin
investasi 3 jam kepada para investor, baik luar negeri dan dalam negeri.
Program ini juga dimaksudkan untuk mendukung pemerintah mencanangkan penciptaan 2 juta tenaga kerja. "Melalui terobosan izin investasi 3 jam ini akan semakin meningkatkan minat investor dalam mendirikan proyek investasi besar dengan penyerapan tenaga kerja tinggi," Ungkap Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran persnya (9/1).
Produk dalam izin investasi 3 jam tersebut terdiri dari izin investasi, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Akta Pendirian Perusahaan dan SK Pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA), Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), dan Nomor Induk Kepabeanan (NIK) yang dikeuarkan oleh 5 instansi diluar BKPM.
Sementara itu dukungan dari kalangan industri bermunculan, salah satunya dari industri pulp dan kertas nasional, "Kami menyambut baik peluncuran izin investasi 3 jam yang dikeluarkan pemerintah melalui BKPM, karena dengan penerapan program ini iklim investasi dan usaha nasional akan semakin bergairah, selain dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan penyerapan tenaga kerja nasional." Ungkap Direktur Asia Pulp & Paper (APP) - Sinar Mas Suhendra Wiriadinata.
Jalur Hijau Guna Mempercepat Dwelling Time
Terobosan senada juga diberikan BKPM bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dalam fasilitas percepatan importasi mesin atau peralatan bagi perusahaan yang masih dalam tahap konstruksi dalam merealisasikan investasinya.
Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi menilai percepatan jalur hijau untuk importasi mesin atau peralatan bagi investor yang masuk tahap konstruksi akan mengurangi waktu bongkar muat barang di pelabuhan (dwelling time).
Dalam acara ini juga akan diberikan jalur hijau bagi industri yang telah memenuhi syarat ketat dari Ditjen Bea Cukai sebagai berikut, benar-benar dalam tahap konstruksi gedung pabrik, menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) terakhir, dengan konsistensi penyampaian LKPM sebelumnya dan membuat surat pernyataan tidak akan menyalahgunakan importasi barang-barang yang diimpor (barang yang diimpor harus sesuai dengan dokumen impor dan digunakan untuk implementasi Izin Prinsip Penanaman Modal).
"Kalau sebelumnya butuh tiga sampai lima hari untuk keluarkan barang impor, dengan rekomendasi percepatan jalur hijau bagi investor, persetujuan pengeluaran barang tidak sampai 30 menit. Ini yang akan menjadi daya tarik baru Indonesia dalam mengundang investor," pungkas Heru dalam jumpa pers (14/1). Menurut Heru, perusahaan yang sedang fase konstruksi tentu mengimpor barang modal dengan nilai yang besar.
Salah satu unit industri APP - Sinar Mas yang saat ini tengah dalam proses pembangunan, PT OKI Pulp & Paper Mills dimana total investasi sekitar 40 Triliun ini diberikan jalur hijau untuk mempercepat proses pembangunan pabrik tersebut. "Kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan, pemberian jalur hijau kepada kami ini untuk mempercepat proses pembangunan pabrik, sehingga peningkatan ekonomi di daerah sekitar pabrik (Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan) akan cepat terealisasi." Ungkap Direktur APP - Sinar Mas Suhendra Wiriadinata.
Tentang APP Indonesia
Asia Pulp & Paper (APP) merupakan nama dagang pilar usaha Sinar Mas di bidang pulp & paper untuk kelompok perusahaan manufaktur pulp dan kertas di Indonesia dan Tiongkok. APP bertanggung jawab untuk menyediakan produk berkualitas untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat akan tisu, packaging, dan kertas. Setiap hari, produk kami berada di tangan para konsumer dalam berbagai bentuk dan merek di seluruh dunia.
Dimulai di tahun 1972 dengan Tjiwi Kimia yang memproduksi soda kaustik (caustic soda), sekarang kami memiliki operasi di seluruh Indonesia dan China dengan kapasitas produksi gabungan pulp, kertas, packaging dan converting sebesar lebih dari 20 juta ton per tahun. Sekarang, APP memasarkan produknya ke lebih dari 120 negara di enam benua.
Dalam perjalanan kami, kami telah memperluas operasi kami secara signifikan melalui akuisisi dan ekspansi beberapa pabrik pulp dan kertas. komitmen kami bagi kepuasan pelanggan memungkinkan kami untuk terus meningkatkan pangsa pasar kami di pasar dunia dan memperluas keberadaan kami melalui kantor kami di berbagai negara. Kami percaya 'tradisi dan modernitas berjalan berdampingan' yang berarti kami menghargai hubungan jangka panjang sebagai bagian dari tradisi Timur, namun kami juga berhasrat untuk merangkul nilai nilai modern akan inovasi dan efisiensi.
Menjaga integritas rantai pasokan kami juga sangat penting bagi operasional APP, selain komitmen terhadap Sustainability Roadmap Vision 2020 mulai Juni 2012 dan Forest Conservation Policy mulai Februari 2013 demi memperbaiki kinerja lingkungan hidup, perbaikan alam dan perlindingan hak berbagai komunitas yang ada. Obyektif utama kami dalam perjalanan ini adalah untuk menjamin semua pemasok kami mendapatkan perlindinganHigh Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS), perlindungan lahan gambut dan menjadi be 100% Sustainable Forest Management (SFM) certified di tahun 2020.
Di bulan April 2014, APP meluncurkan komitmen nya untuk mendukung perlindungan dan perbaikan satu milyar hektar hutan di Indonesia. Sejalan dengan inisiatif tersebut, sampai dengan tahun 2015 APP dan semua pemasoknya telah mengalokasi kurang lebih 600.000 hektar lahan pemasok yang diperuntukkan bagi perbaikan ekosistem.
Pelajari lebih lanjut langkah yang diambil APP dalam memenuhi target kesempurnaan operasionalnya, dengan membaca Sustainability Report and Forest Conservation Policy di www.asiapulppaper.com
Program ini juga dimaksudkan untuk mendukung pemerintah mencanangkan penciptaan 2 juta tenaga kerja. "Melalui terobosan izin investasi 3 jam ini akan semakin meningkatkan minat investor dalam mendirikan proyek investasi besar dengan penyerapan tenaga kerja tinggi," Ungkap Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran persnya (9/1).
Produk dalam izin investasi 3 jam tersebut terdiri dari izin investasi, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Akta Pendirian Perusahaan dan SK Pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA), Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), dan Nomor Induk Kepabeanan (NIK) yang dikeuarkan oleh 5 instansi diluar BKPM.
Sementara itu dukungan dari kalangan industri bermunculan, salah satunya dari industri pulp dan kertas nasional, "Kami menyambut baik peluncuran izin investasi 3 jam yang dikeluarkan pemerintah melalui BKPM, karena dengan penerapan program ini iklim investasi dan usaha nasional akan semakin bergairah, selain dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan penyerapan tenaga kerja nasional." Ungkap Direktur Asia Pulp & Paper (APP) - Sinar Mas Suhendra Wiriadinata.
Jalur Hijau Guna Mempercepat Dwelling Time
Terobosan senada juga diberikan BKPM bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dalam fasilitas percepatan importasi mesin atau peralatan bagi perusahaan yang masih dalam tahap konstruksi dalam merealisasikan investasinya.
Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi menilai percepatan jalur hijau untuk importasi mesin atau peralatan bagi investor yang masuk tahap konstruksi akan mengurangi waktu bongkar muat barang di pelabuhan (dwelling time).
Dalam acara ini juga akan diberikan jalur hijau bagi industri yang telah memenuhi syarat ketat dari Ditjen Bea Cukai sebagai berikut, benar-benar dalam tahap konstruksi gedung pabrik, menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) terakhir, dengan konsistensi penyampaian LKPM sebelumnya dan membuat surat pernyataan tidak akan menyalahgunakan importasi barang-barang yang diimpor (barang yang diimpor harus sesuai dengan dokumen impor dan digunakan untuk implementasi Izin Prinsip Penanaman Modal).
"Kalau sebelumnya butuh tiga sampai lima hari untuk keluarkan barang impor, dengan rekomendasi percepatan jalur hijau bagi investor, persetujuan pengeluaran barang tidak sampai 30 menit. Ini yang akan menjadi daya tarik baru Indonesia dalam mengundang investor," pungkas Heru dalam jumpa pers (14/1). Menurut Heru, perusahaan yang sedang fase konstruksi tentu mengimpor barang modal dengan nilai yang besar.
Salah satu unit industri APP - Sinar Mas yang saat ini tengah dalam proses pembangunan, PT OKI Pulp & Paper Mills dimana total investasi sekitar 40 Triliun ini diberikan jalur hijau untuk mempercepat proses pembangunan pabrik tersebut. "Kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan, pemberian jalur hijau kepada kami ini untuk mempercepat proses pembangunan pabrik, sehingga peningkatan ekonomi di daerah sekitar pabrik (Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan) akan cepat terealisasi." Ungkap Direktur APP - Sinar Mas Suhendra Wiriadinata.
Tentang APP Indonesia
Asia Pulp & Paper (APP) merupakan nama dagang pilar usaha Sinar Mas di bidang pulp & paper untuk kelompok perusahaan manufaktur pulp dan kertas di Indonesia dan Tiongkok. APP bertanggung jawab untuk menyediakan produk berkualitas untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat akan tisu, packaging, dan kertas. Setiap hari, produk kami berada di tangan para konsumer dalam berbagai bentuk dan merek di seluruh dunia.
Dimulai di tahun 1972 dengan Tjiwi Kimia yang memproduksi soda kaustik (caustic soda), sekarang kami memiliki operasi di seluruh Indonesia dan China dengan kapasitas produksi gabungan pulp, kertas, packaging dan converting sebesar lebih dari 20 juta ton per tahun. Sekarang, APP memasarkan produknya ke lebih dari 120 negara di enam benua.
Dalam perjalanan kami, kami telah memperluas operasi kami secara signifikan melalui akuisisi dan ekspansi beberapa pabrik pulp dan kertas. komitmen kami bagi kepuasan pelanggan memungkinkan kami untuk terus meningkatkan pangsa pasar kami di pasar dunia dan memperluas keberadaan kami melalui kantor kami di berbagai negara. Kami percaya 'tradisi dan modernitas berjalan berdampingan' yang berarti kami menghargai hubungan jangka panjang sebagai bagian dari tradisi Timur, namun kami juga berhasrat untuk merangkul nilai nilai modern akan inovasi dan efisiensi.
Menjaga integritas rantai pasokan kami juga sangat penting bagi operasional APP, selain komitmen terhadap Sustainability Roadmap Vision 2020 mulai Juni 2012 dan Forest Conservation Policy mulai Februari 2013 demi memperbaiki kinerja lingkungan hidup, perbaikan alam dan perlindingan hak berbagai komunitas yang ada. Obyektif utama kami dalam perjalanan ini adalah untuk menjamin semua pemasok kami mendapatkan perlindinganHigh Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS), perlindungan lahan gambut dan menjadi be 100% Sustainable Forest Management (SFM) certified di tahun 2020.
Di bulan April 2014, APP meluncurkan komitmen nya untuk mendukung perlindungan dan perbaikan satu milyar hektar hutan di Indonesia. Sejalan dengan inisiatif tersebut, sampai dengan tahun 2015 APP dan semua pemasoknya telah mengalokasi kurang lebih 600.000 hektar lahan pemasok yang diperuntukkan bagi perbaikan ekosistem.
Pelajari lebih lanjut langkah yang diambil APP dalam memenuhi target kesempurnaan operasionalnya, dengan membaca Sustainability Report and Forest Conservation Policy di www.asiapulppaper.com
(Bki)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
TULIS KOMENTAR +INDEKS