Bengkalis Telah Disalurkan Rp204 M Dana UED/K-SP
BENGKALIS.Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menyalurkan dana Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan Simpan Pinjam (UED/K-SP) sebesar Rp 204 miliar hingga akhir tahun 2012.
Dana tersebut sudah diserap dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengembangan usaha mencapai Rp170,16 miliar dengan jumlah pemanfaat 16.509 orang.
“Dua tahun program UEP/K-SP berjalan, jumlah pemanfaat terus meningkat. Melihat perkembangan ini berarti masyarakat sudah merasakan manfaat dari keberadaan program UED/K-SP ini. Untuk itu saya minta kepada tenaga pendamping desa, terutama bidang ekonomi untuk bekerja keras melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang dana UED/K-SP, sehingga jumlah pemanfat dana UED/K-SP terus meningkat," ujar Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh ketika saat menyerahkan SK para tenaga pendamping desa di lantai IV Kantor Bupati, Senin (18/3).
Ditegaskan Bupati, dalam pengelolaan UED/K-SP perlu adanya kerja sama yang baik
antara tenaga pendamping dan kepala desa/lurah. Langkah ini penting agar
penyaluran UED/K-SP sesuai kreteria dan tingkat pengembalian tidak ada yang
menunggak.
"Saya berharap kepala desa/lurah proaktif dan bekerja keras, agar masalah
tunggakan dana UED/K-SP ini dapat diminimalisir mengingat dana ini untuk kepentingan
masyarakat. Kalau ada yang menunggak, kasihan warga yang masuk daftar
tunggu," ingat Bupati.
Bupati juga memberikan
apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga pendamping dan kepala desa yang
telah bekerja keras, sehingga tingkat pengembalian simpanan UED mencapai 100
persen. Seperti Desa Teluk Pambang, Desa Jangkang di Kecamatan Bantan, Desa
Balai Pungut Kecamatan pinggir, Desa Hutan Panjang Kecamatan Rupat dan
Desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara.
"Sudah sepantasnya kita memberikan penghargaan dan aplus kepada tenaga
pendamping desa dari lima desa tersebut. Keberhasilan ini hendaknya menjadi
pemicu kepada para tenaga pendamping lainnya agar tingkat pengembalian mencapai
angka 100 persen,” tegas Bupati.
Secara umum tingkat pengembalian UED/K-SP tergolong tinggi mencapai 93 persen.
Namun kerja keras tetap dituntut agar tidak terjadi penunggakan,
mengingat masih banyak lagi warga yang membutuhkan UED/K-SP.
Terkait Instruksi Bupati Program Penguatan Infrastruktur Pedesaan (Inbup PPIP),
sejauh ini berjalan lancar sesuai dengan ketentuan. Masyarakat telah merasakan
langsung manfaat dari program ini dimana mereka bisa langsung membuat rencana
dan program pembangunan infrastruktur di lingkungannya. Seperti pembangunan
jalan lingkungan, drainase, jembatan dan sarana umum lainnya dapat dikerjakan
langsung oleh masyarakat desa.
"Keberadaan Inbup PPIP ini sebagai solusi untuk mempercepat penyediaan
infrastruktur pedesaan. Melalui program ini, kita berupaya meningkatkan
pemberdayaan masyarakat, karena masyarakat dilibatkan langsung dalam proses
pembangunan desa, seperti mengusulkan, merencanakan, melaksanakan kegiatan
maupun pengelolaan dan mengawasi langsung pembangunan infrastruktur desa,”
ungkap Bupati.
Melalui Program Inbup PPIP ini Bupati berharap seluruh persoalan ketertinggalan
infrastruktur di desa bisa teratasi hingga tahun 2015. Diingatkan juga jika
dalam pembangunan di desa melalui program Inbup PPIP ini harus merata di
setiap dusun, namun tetap mendahulukan yang menjadi kebutuhan dan skala prioritas.(bk.u)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.