Pemkab Bengkalis akan lakukan Tes Urine PNS Secara Mendadak
BENGKALIS.Bupati H Herliyan Saleh menegaskan dalam waktu dekat seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan dilakukan tes urine secara mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
“Dalam waktu dekat akan kita lakukan tes urin terhadap seluruh PNS, sifatnya dadakan tanpa ada pemberitahuan,” ujar Bupati, Selasa (14/5).
Apabila tes urin ini dilakukan dengan cara pemberitahuan kepada PNS maka dikuatirkan hasilnya tidak akan maksimal. Diduga nanti ada yang melakukan manipulasi urine yang diambil sampelnya oleh petugas.
“Kalau kita beri tahu akan dilakukan tes urine, saya khawatir hasilnya tidak akan maksimal. Bisa saja PNS mengakali hasil tes tersebut,” jelas Bupati.
Apa bila nanti dalam tes urin tersebut ditemukan PNS yang positif mengonsumsi narkoba, Pemkab Bengkalis akan mengambil tindakan dan memberikan sanksi yang berat untuk efek jera terhadap yang lain.
“Terbukti nanti kita akan tindak dan sanksi sanagt berat bisa dipecat dari PNS dan hal ini kita lakukan kepada siapapun yang terbukti nantinya,” tegasnya.
Dipaparkan Bupati, pemberantasan narkoba ini harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Umumnya bahaya narkoba ini sudah diketahui oleh PNS, namun buktinya masih banyak yang tertangkap mengonsumsinya. man
Cabuli Pelajar, Pemuda Diringkus
BENGKALIS – Seorang pemuda bernama Irwana ( (21), diringkus jajaran Polsek Bengkalis karena melakukan pemerkosaan terhadap seorang pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menegah di Bengkalis.
Kapolsek Bengkalis Kompol Syararudin melalui Kasi Humas Aipda Arifin saat dikonfirmasi, Selasa (14/5) membenarkan kejadian tersebut. Korban merupakan salah seorang pelajar di salah satu sekolah menegah di Bengkalis. Dari pengakuan tersangka korban digagahi sebanyak 10 kali di sekolah YKPPI.
“Kita telah meringkus seorang pemuda bernama Irwana (21), Selasa (7/5). Ia melakukan pemerkosaan terhadap bunga sebanyak 10 kali di sekolah YKPPI Bengkalis,” ujar Arifin
Perbuatan pertama dilakukan tersangka pada 13 April 2013 sekitar pukul 16.15 WIB di Jalan Pramuka dan terakhir tanggal 28 April. “Dari pengakuan tersangka dalam tiga minggu korban dipaksa melayani nafsu bejatnya dan dilakukan di sejumlah tempat. Terakhir di sekolah YKPPI,” jelasnya Kasi Humas.
Tersangka dikenakan UU No.23 tahun2003 Pasal 81 ayat 2 jo pasal 82 tentang perlindungan anak di bawah umur dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.(bku)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.