Massa FRPK Demo Kontribusi Chevron
BANGKINANG.Puluhan orang dari Forum Rakyat Peduli Kampar (FRPK) dan BEM Riau melakukan aksi unjuk rasa menuntut DPRD Kabupaten Kampar menolak renegosiasi PT. Chevron untuk pengelolaan minyak di Kampar, Kamis (30/05) pagi. Massa minta sepenuhnya Sumber Daya Alam di Kampar agar dikelola oleh masyarakat Kampar untuk kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Salah seorang orator, Anwar dalam orasinya, mengatakan, Saat ini masyarakat Kampar dizalimi oleh Chevron, karena perusahaan ini tidak memberikan kontribusi terhadap rakyat Kampar.
Dikatakannya, setiap hari Chevron melakukan eksploitasi besar-besaran, namun masyarakat Kampar belum merasakan hasilnya. "Pemerintah Kampar tidak perduli, bagaimana rakyat akan sejahtera apabila kekayaan alamnya dinikmati oleh orang asing," katanya.
Massa diterima oleh Sabaruddin, Kabag Humas Sekretariat DPRD Kabupaten Kampar. Ia berjanji aspirasi akan disampaikan kepada anggota DPRD kabupaten Kampar karena saat ini seluruh anggota DPRD Kabupaten Kampar berada di luar daerah. “Anggota DPRD Kabupaten sedang melakukan studi banding ke Jakarta dan Jawa Timur,” ungkapnya.
massa yang semula berupaya untuk masuk ke dalam gedung DPRD Kampar, akhirnya dapat diberikan pengertian sehingga situasi tetap kondusif. Akhirnya disepakati DPRD Kabupaten Kampar berjanji akan melakukan hearing pada 4 Juni 2013 mendatang.(cr03)
Salah seorang orator, Anwar dalam orasinya, mengatakan, Saat ini masyarakat Kampar dizalimi oleh Chevron, karena perusahaan ini tidak memberikan kontribusi terhadap rakyat Kampar.
Dikatakannya, setiap hari Chevron melakukan eksploitasi besar-besaran, namun masyarakat Kampar belum merasakan hasilnya. "Pemerintah Kampar tidak perduli, bagaimana rakyat akan sejahtera apabila kekayaan alamnya dinikmati oleh orang asing," katanya.
Massa diterima oleh Sabaruddin, Kabag Humas Sekretariat DPRD Kabupaten Kampar. Ia berjanji aspirasi akan disampaikan kepada anggota DPRD kabupaten Kampar karena saat ini seluruh anggota DPRD Kabupaten Kampar berada di luar daerah. “Anggota DPRD Kabupaten sedang melakukan studi banding ke Jakarta dan Jawa Timur,” ungkapnya.
massa yang semula berupaya untuk masuk ke dalam gedung DPRD Kampar, akhirnya dapat diberikan pengertian sehingga situasi tetap kondusif. Akhirnya disepakati DPRD Kabupaten Kampar berjanji akan melakukan hearing pada 4 Juni 2013 mendatang.(cr03)
BERITA LAINNYA +INDEKS
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.
TULIS KOMENTAR +INDEKS