KEMAMPUAN OPTIMALISASI WAKAF DI THAILAND
Wakaf merupakan sebuah konsep filantropi dalam Islam yang melibatkan penyerahan harta benda dari milik pribadi menjadi kepentingan bersama untuk kebaikan umum. Wakaf berasal dari bahasa Arab "Waqafa" yang berarti "menahan" atau "berhenti" di tempat, menahan harta untuk diwakafkan dan tidak dipindah milikkan.
Jadi, Wakaf adalah menahan suatu benda yang menurut hukum, tetap di wakif dalam rangka mempergunakan manfaatnya untuk kebajikan dengan tujuan untuk menyisihkan harta milik individu atau kelompok untuk digunakan demi kemaslahatan umum.
Jenis-Jenis Wakaf
Wakaf muabbad yaitu wakaf yang diberikan tanpa batasan waktu, sehingga pemberian tersebut digunakan selamanya oleh masyarakat. Kemudian ada wakaf mu'aqqot yaitu wakaf dengan pemberian hak guna terbatas, seperti bantuan pasokan makanan atau uang konsumsi.
Selanjutnya ada wakaf Tunai yakni manfaatnya mampu dirasakan secara langsung oleh masyarakat, seperti masjid, uang, kendaraan, atau pondok pesantren. Dan yang terakhir ada wakaf produktif yang jenis wakaf yang dikelola terlebih dahulu dalam aktivitas produktif, seperti modal dalam kegiatan produksi sociopreneurship atau beasiswa aktivis social
Dasar hukum wakaf adalah salah satu bagian dari hukum Islam yang mengatur tentang penyerahan harta benda untuk kepentingan umum dan tidak dapat ditarik kembali.
Tiga rukun wakaf yang harus diperhatikan antara lain niat wakaf harus bersih dari unsur material dan harus berdasarkan keinginan untuk berbuat kebaikan. Kemudian Harta yang dapat diwakafkan harus memiliki nilai ekonomi dan dapat memberikan manfaat. Dan penerima manfaat wakaf harus jelas dan dapat dirasakan oleh masyarakat.
Keutamaan merupakan sedekah jariyah karena pahalanya akan terus mengalir sekalipun orang tersebut sudah meninggal dunia. Juga Harta benda yang diwakafkan harus memiliki manfaat ekonomi yang dapat dirasakan oleh keluarga wakif atau masyarakat umum
Wakaf di Thailand
Wakaf di Thailand memiliki konsep yang sama dengan wakaf dalam Islam, yaitu penyerahan harta benda untuk kepentingan umum dan tidak dapat ditarik kembali
Model wakaf di thailand telah mengembangkan inovasi wakaf produktif, seperti pembangunan asean Mall Pattani yang mencakup town house, Islamic center, masjid agung, stadion, dan fasilitas pendukung lainnya.
Kolaborasi Internasional yaitu Wakafpreneur Institute telah menandatangani MoU dengan ATHAI Thailand untuk mendorong terciptanya ekosistem industri halal di regional ASEAN melalui skema pembiayaan wakaf.
Strategi Optimalisasi Wakaf di Thailand
Di Pattani, Thailand Selatan, program wakaf universitas telah berhasil membangun universitas seperti Yala Islamic University dan Fattoni University dengan dana wakaf dari negara-negara Islam seperti Arab Saudi, Qatar, dan Kuwait.
Strategi fundrising wakaf yang dilakukan di Thailand melibatkan leadership dari pimpinan universitas dan pengelolaan yang profesional.
Tantangan dan Peluang Wakaf di Thailand
Tantangan utama wakaf di Thailand adalah minimnya literasi wakaf dan profesionalitas nazhir wakaf, serta kurangnya regulasi pemerintah yang mendukung penghimpunan dana wakaf.
Meskipun demikian, Thailand memiliki peluang besar dalam pengelolaan wakaf karena potensi umat Muslim yang besar dan kemampuan mengembangkan inovasi wakaf produktif.***
*Penulis Adalah Mahasiswi Program Studi Akuntasi Syariah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Bengkalis, Provinsi Riau