Rudal Patriot Dipasang di Turki
ANKARA.Rudal Patriot pertama akan dikirim ke Turki dan siap
digunakan pada akhir pekan ini, guna melindungi negara itu dari kemungkinan
serangan tak terduga dari Suriah. Demikian diungkapkan seorang pejabat NATO,
seperti diberitakan Reuters, Rabu (23/1).
Amerika Serikat, Jerman, dan Belanda mengirim
sistem pertahanan rudal Patriot tersebut atas permintaan Turki sebagai sesama
anggota NATO. Permintaan Turki dilayangkan menyusul perundingan Ankara dan
sekutu-sekutunya di NATO tentang bagaimana mengamankan perbatasan sepanjang 900
kilometer dengan Suriah, setelah sejumlah mortir mendarat di wilayah Turki dan
menewaskan sejumlah warganya.
Turki meminta persenjataan itu setelah beberapa kali wilayah
perbatasannya menjadi sasaran rudal akibat pertempuran pasukan pemerintah dan
pemberontak Suriah di perbatasan kedua negara.
Rudal Patriot pertama yang terpasang di Turki
merupakan kiriman dari Belanda, dan semua rudal yang direncanakan dikirim akan
lengkap pada akhir Januari ini, kata pejabat NATO dari Inggris, Brigjen Gary
Deakin.
Di barisan NATO hanya Amerika Serikat, Belanda, dan Jerman yang memiliki sistem pertahanan udara berupa misil Patriot tersebut.
"Kami berharap kemampuan operasi (Patriot) pada akhir pekan ini, beserta dengan personel pengontrolnya, untuk melindungi populasi (Turki)," tutur Deakin.(bk.1)
Wakil Ketua DPRD Bengkalis Hadiri Acara Bantuan 4 Negara
BENGKALIS-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Sofyan, S.Pd.I., M.Si menghadiri acara silaturahm.