Australia didesak terbuka terkait pengungsi Vietnam
Beritaklik.Com
- Partai Australian Green menyatakan
pemerintah kemungkinan melanggar hukum internasional karena mengirim balik
puluhan orang ini. Kapal kayu kecil yang merupakan kapal ilegal pertama yang
memasuki Australia sejak bulan Juni 2014 terlihat di lepas pantai bagian barat
laut negara itu, minggu lalu.
Sejak saat itu kapal tidak terlihat lagi dan pemerintah menolak mengatakan
tempat para pengungsi berada. Saat berbicara di Sydney pada hari Senin (27
Juli), Perdana Menteri Tony Abbott menolak memberikan komentar.
Dia hanya mengatakan bahwa pemerintah akan "melakukan apa yang selalu kami
lakukan, dan itu adalah bertindak sesuai dengan kepentingan Australia". Senator
Sarah Hanson-Young dari Partai Green mengatakan pemerintah 'harus terbuka'
terkait nasib para pencari suaka.
"Langsung menyerahkan orang-orang ini kepada Pemerintah Vietnam merupakan
suatu pemaksaan pengembalian pengungsi, yang merupakan pelanggaran Konvensi
Pengungsi," demikian isi pernyataan Hanson-Young. Pekerja minyak dan gas
Modec melihat kapal sekitar 500m dari tanker minyak mereka, sekitar 150km dari
pantai Dampier, Australia barat. (Bkf)
Wakil Ketua DPRD Bengkalis Hadiri Acara Bantuan 4 Negara
BENGKALIS-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Sofyan, S.Pd.I., M.Si menghadiri acara silaturahm.