Asap di Pekanbaru Sudah Level Berbahaya, Warga Diimbau Tak Keluar Rumah
JAKARTA, Beritaklik.Com - Di Pekanbaru, Riau, polusi asap
akibat kebakaran hutan sudah mencapai level berbahaya. Dokter menganjurkan
warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan memperbanyak minum air
putih.
"Nggak usah keluar rumah dulu kalau tidak ada keperluan. Partikel-partikel
itu biar tidak terhirup karena berbahaya," kata Dirut RSUD Arifin Achmad
Pekanbaru, dr Nuzelly Husnedi, MARS, saat dihubungi, Jumat (4/9/2015).
Banyak minum air putih, menurut dr Nuzelly juga penting dilakukan dalam kondisi
kabut asap seperti yang terjadi Pekanbaru. Untuk mengeluarkan partikel-partikel
penyebab iritasi dari dalam tubuh, maka dibutuhkan cairan tubuh yang cukup.
Kadar
oksigen yang cenderung menipis juga akan berdampak pada kesehatan. Oleh
karenanya, dr Nuzelly menyarankan warga untuk banyak beristirahat. Jika
terpaksa harus keluar rumah, maka penggunaan masker akan mengurangi partikel
yang terhirup.
"Bagi yang ada asma, penyakit paru kronis, asap ini bisa menjadi pencetus.
Juga pada anak-anak, kita antisipasi dampaknya," kata dr Nuzelly.
Di sejumlah titik di Pekanbaru, papan ISPU (Indeks Standar Polusi Udara) menunjukkan level bahaya. Artinya, indeks polusi terukur lebih dari 300 dan dapat berdampak serius pada kesehatan. Level di bawahnya adalah tidak sehat, dengan indeks 200-299 yang memberikan dampak kesehatan antara lain peningkatan risiko kardiovaskular pada populasi bukan perokok yang berpenyakit jantung, serta peningkatan risiko asma dan bronkitis. Sumber : detik.com (Bki)