Data payrolls AS naik 215.000 di Juli
WASHINGTON,
Beritaklik.Com - Angka tenaga kerja
Amerika Serikat (AS) bertambah 215.000 pekerja di bulan Juli. Tak hanya itu,
tingkat pengangguran di negeri Paman Sam itu pun bertahan di level terendahnya
dalam tujuh tahun terakhir di angka 5,3%.
Tanda-tanda peningkatan lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja AS ini menjaga
Federal Reserve dijalur untuk menaikkan suku bunga secepatnya. Departemen
Tenaga Kerja AS dalam rilisnya menyebutkan peningkatan payrolls bulan Juli ini
mengikuti kenaikan sebanyak 231.000 pada Juni lalu artinya lebih besar dari
perkiraan sebelumnya.
Selain itu, dalam rilis juga menunjukkan kenaikan dalam jam kerja, penghasilan
per jam rata-rata naik kurang dari perkiraan sebesar 22,1% dari tahun
sebelumnya. Ini menunjukkan adanya pertumbuhan upah.
Laju yang persisten dalam perekrutan tahun ini menunjukkan perusahaan optimis
tentang prospek permintaan dalam menghadapi di tengah lemahnya pertumbuhan
ekonomi global. Lebih baiknya sektor tenaga kerja dapat mendorong kenaikan upah
yang lebih besar sehingga dapat mendorong konsumen untuk berbelanja dan
memberikan momentum yang lebih bagi pertumbuhan perekonomian.
Industri di sektor ritel memimpin kenaikan data payroll pada bulan Juli,
diikuti oleh sektor perawatan kesehatan dan rekreasi dan perhotelan. Payrolls
sektor Manufaktur naik tajam dalam enam bulan terakhir atas kenaikan produsen
barang non-tahan lama. Pada sektor konstruksi pengusaha juga banyak menambah
pegawai. (Bkf)
Wakil Ketua DPRD Bengkalis Hadiri Acara Bantuan 4 Negara
BENGKALIS-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Sofyan, S.Pd.I., M.Si menghadiri acara silaturahm.